Header Ads

Es Krim Aice yang Enak dan Murah

Es Krim Aice yang Enak dan Murah
Es Krim Aice yang Enak dan Murah

Siapa sih yg gak senang menggunakan es krim? Rasanya yang majemuk, teksturnya lembut dan dingin di pengecap, bisa menciptakan siapa saja tergoda. Apalagi kita, orang Indonesia yg “beruntung” pada lahirkan di negeri yang beriklim tropis (baca: panas!). Tentunya es krim sebagai salah  satu sajian yg tak pernah membosankan buat disantap, terutama waktu siang-siang kala suhu tengah “mencekik” kita. 

Kita mengenal beberapa merk es krim yg sudah populer, seperti Wall’s, Campina & Diamond, yg dapat menggunakan gampang ditemukan di supermarket atau supermarket pada pinggir jalan. Ada pula es krim yg “kelasnya” lebih tinggi lagi, yakni kelas mall. Nama-nama seperti Baskin Robbins, Haagen Dasz, dan lain-lain relatif familiar pada pendengaran kita, dan merupakan merk es krim yang sudah terkenal diseluruh dunia, mempunyai ratusan bahkan ribuan franchise pada semua penjuru global. Ada pula es krim homemade yang dijual di banyak sekali restoran juga cafe. Tiap jenis es krim itu mempunyai keunikannya masing-masing, baik dalam segi pengemasan, tampilan, rasa & harga.

Tetapi, tak jarang kita gelisah, ingin menikmati es krim akan tetapi kantong pas-pasan. Apalagi bagi yg masih bersekolah/belum bekerja, es krim hanya bisa dinikmati pada momen-momen tertentu saja. Nah, yang terbaru saya menemukan solusinya nih, terdapat lho merk es krim yang sangat PRO dalam syarat keuangan kita, hehe. Let’s introduce: AICE Ice Cream!

Well, nir misalnya dugaanku yang menyangka bahwa es krim ini merupakan es krim lokal, es krim AICE ternyata dari berdasarkan Singapura! Es krim ini telah membuka poly sekali cabang pada Vietnam dan Indonesia. Tetapi, produknya tidak dipasarkan dalam stand pada mall-mall maupun berbentuk cafe, melainkan dijual pada cold box/kulkas yg berbentuk box, & dijual dalam toko-toko kelontong mini  , lho, bukan di pasar swalayan besar  namanya telah yg kita kenal.

Es krim AICE memang diperuntukkan bagi segmentasi kalangan menegah kebawah. Aku gak terlalu hapal sih dengan harganya, akan tetapi setauku harga jualnya mulai Rp. 2000 & gak pernah lebih menurut Rp. 10.000/item. Ragam cita rasanya pun tidak terlalu banyak, hanya sekitar belasan rasa saja.

Tapi meski begitu terjangkau, bukan berarti es krim AICE ini murahan lho! Kualitasnya sanggup dibanggakan. Aku sangat menyukai es krim AICE yg cone, dengan rasa talas, atau nama kerennya “taro”. Es krimnya lembut, manisnya pas, walau cone-nya tergolong alot dan nir crunchy seperti cone-nya es krim Wall’s, tapi saya fine-fine saja. Dengan harga hanya Rp. 2500 (harga tergantung penjualnya, ada yang menjual standar menggunakan harga sinkron gambar tadi, terdapat jua yang menjual lebih mahal), kita telah bisa menikmati es krim cone ukuran kecil dengan rasa talas.

Kalau adikku sangat menyukai rasa Strawberry Crispy, yg adalah es krim stick menggunakan rasa stroberi di dalam, dan dilapisi dengan susu vanila dan lapisan cruncy vanila di luar. Kombinasi stroberi yang asam-manis dengan es krim vanila yang anggun nan lembut menari-nari pada pengecap. Bayangkan betapa nikmatnya. Harganya hanya Rp. 2500, kita sudah sanggup menikmati es krim tersebut. Eits, jangan galat, es krim Strawberry Crispy ini ukurannya normal lho, tidak misalnya es krim cone taro tadi. 

Di daerahku (Surabaya Utara), ada tiga penjual es krim AICE, yg jaraknya satu sama lain cukup berdekatan. Yakni terdapat pada Jalan Kedinding Lor gang Flamboyan, Kedinding Lor gang Tanjung, dan Tambak Wedi Baru gang 15 (terletak pada pinggir jalan, bukan pada dalam gang). Kini, telah mulai banyak toko-toko yang menjual es krim Aice. Namun, bukan berarti semua orang aware akan eksistensi brand es krim AICE, buktinya saudara sepupuku yang tinggal di daerah Plampitan, Surabaya & sahabat kuliahku yang tinggal di wilayah Surabaya Barat, mengaku nir mengetahui keberadaan es krim ini. Mungkin disana belum terdapat penjual es krim AICE, plus es krim ini nir se-populer Wall’s, Campina & mitra-kawannya pula, jadi ketidaktahuan mereka sanggup dibilang masuk akal. 

Oh ya, btw es krim AICE pertamaku adalah rasa vanila, yang dijual menggunakan harga Rp. 2000 saja. Bukan beli, tapi dicicipin adikku, hehe. Dan saya jua pernah dikasih sang sahabat kuliahku, rasa semangka. Aku tak terlalu cocok sih, soalnya cita rasanya tidak terlalu familiar pada lidahku.