Header Ads

Grosir Hijab Terpercaya

Grosir Hijab Terpercaya

Beda jenis kain, beda  jatuhnya di badan. Ini juga  berlaku untuk  hijab. Bukan hanya  corak dan model, bahan hijab juga  menilai bagaimana bentuk  hijab di kepala dan bagaimana ia membingkai wajah kamu. Ada baiknya kenali dulu deretan  jenis bahan untuk  kerudung atau hijab ini agar  tidak salah beli. Bahan-bahan ini paling  populer, lho!

Website Ini Menyediakan :




Rekomendasi jenis bahan untuk  kerudung hijab

Di samping menilai pakaian apa yang cocok  anda  padu padankan dengan hijab, anda  pun butuh  mempertimbangkan jenis bahan untuk  kerudung hijab. Kenyamanan serta tekstur dari bahan hijab menilai rasa percaya diri kamu  berpenampilan dengan hijab. Hijabers, coba  tentukan jenis bahan dari kerudung hijab dengan segala kekurangan  serta kelebihan  yang diulas  di sini.

  • Bahan kerudung sifon yang anti lecek

Bahan untuk  kerudung yang bagus ini terbuat  dari kapas, sutra, dan serat sintetis. Sifatnya terbilang licin, tipis, dan hendak  panas bila   tidak dikombinasikan  dengan bahan lain. Selain itu  pun  tidak menyerap keringat dan mudah  kusam. Meski begitu, sifon cukup  disukai  sebab sifatnya yang ringan  dan jatuh, cocok  digunakan  guna acara formal serta anti lecek.

  • Bahan kerudung diamond yang teksturnya serupa   kulit jeruk

Kain jenis ini teksturnya serupa   kulit jeruk, tidak tidak sedikit  kasar dan berpasir. Tapi bukan berarti bahannya tidak nyaman dipakai, lho. Diamond ini ialah  bahan yang sedang populer karena  mudah dibentuk  dan dapat  dicocokkan  dengan wajah.

Ada sebanyak  jenis bahan diamond yang bisa  jadi pilihan  sebagai bahan untuk  kerudung segi empat. Di antaranya cerutti atau crepe yang memiliki  tekstur lembut dan tidak panas saat  dikenakan. Adapula diamond italiano yang lebih tebal dengan tekstur kasar. Jenis italiano sering dipakai  guna  bahan hijab segi empat karena  gampang  dibentuk.

  • Bahan kerudung katun yang adem di kepala

Bahan ini termasuk  yang paling disukai  sebagai bahan untuk  kerudung hijab karena  tercipta  dari kapas alami yang bisa  menyerap keringat. Selain itu  memberi efek adem dan nyaman saat  dikenakan. Ada sebanyak  jenis katun yang sering dipakai  guna  hijab. Diantaranya katun ima dan supernova.

Untuk katun supernova, teksturnya halus, lembut, dan tidak tembus pandang kecuali warna putih. Jenis ini cocok  untuk kamu  yang berkeinginan  tampil kasual tetapi  tetap rapi. Dari segi harga juga  terbilang ramah di kantong. Sedangkan jenis katun ima, memiliki  sifat yang halus dan dingin saat  dikenakan. Biasanya model pashmina yang sangat  tidak tidak banyak  menggunakan  jenis katun ini. Ada corak garis kecil di bawah yang menbuat kesan rapi  dan elegan.

  • Bahan kerudung organdi untuk kiat  formal

Belakangan bahan untuk  kerudung segi empat ini lagi jadi favorit | kegemaran  untuk dipakai  ke acara formal, seperti  ke undangan. Organdi dan organza sama atau tidak? Jangan terkecoh, ya. Kedua bahan itu  sebetulnya  berbeda.

Organdi terbuat  dari 100 persen katun dan memiliki  tekstur yang tipis, ringan, halus dan transparan. Sedangkan organza bukan terbuat  dari katun, namun  sutera atau polyester, atau gabungan  keduanya. Di samping itu, organza lebih kaku karena  pemakai annya dilapisi bahan lain.

  • Bahan kerudung jersey yang cocok  guna  olahraga

Bahan ini biasa dipakai  guna  hijab khusus  olahraga karena  bahannya yang lembut, ringan, elastis, dan dapat  menurunkan keringat. Di samping  guna olah raga, adapula yang dipakai  guna  hijab sehari-hari. Tapi me sti hati-hati dengan kiat  menggunakan  hijab seperti  ini sebab  dapat menciptakan  wajah lebih penuh. Jersey juga  di antara  bahan untuk  kerudung syar'i.

  • Bahan kerudung satin yang elegan

Bahan ini memiliki  tekstur yang mengilap dan licin pada bagian  luar. Meski begitu, bagian  dalamnya tidak seperti  itu. Bahan ini cocok  dikenakan untuk  ke kantor atau acara formal karena  menciptakan  penampilan lebih mewah dan elegan.

Satin memiliki  'saudara' yang sering kamu  dengar namanya, yaitu  maxmara. Bahan ini lebih tipis, jatuh, dan adem saat  dikenakan. Meski begitu, me sti hati-hati karena  kain maxmara bahannya mudah  kusut.