Mobil Double Cabin Paling Irit Termurah
Produsen Mobil Double Cabin Paling Irit
asal India, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) memperkenalkan
mobil pick up double cabin (kabin ganda), Tata Xenon XT. Meski
mempunyai teknologi terbaru, Tata membanderolnya hanya Rp 320 jutaan.
Mobil Double Cabin Paling Irit Dengan Harga Murah
Training Manager Tata Motors Arief Budiman mengatakan, mobil pick up kabin ganda seringkali dibanderol harga selangit. Tapi, perseroan berani membanderol Tata Xenon dengan harga masuk di kantong.
Berdasarkan keterangan dari dia, spesifikasi yang ditawarkan perseroan guna Tata Xenon XT tidak biasa. Meskipun harganya lebih murah dikomparasikan harga mobil sejenis bikin Jepang dan Eropa. Mobil Double Cabin Paling Irit ini dibekali dengan mesin diesel Commontrail 2.2 Liter. Tenaga yang didapatkan mencapai 150 tenaga kuda dengan torsi 320 Nm.
"Xenon XT memang dibuat untuk kebutuhan pasar global, dengan menggunakan mesin commonrail. Teknologi mesin dari Jerman, seperti sistem bahan bakar Tata Motors, yang membuat vendor dari Jerman. Vendor bahan bakar kamu Delphi," ujar Arief.
Di samping itu, kata Arief, mesin Tata Xenon XT dilengkapi dengan variable turbin technology DiCOR. Variable ini memungkinkan pengendara tidak menginjak pedal gas terlalu dalam sehingga dapat lebih irit.
Berdasarkan keterangan dari dia, sistem ini guna menggerakan sirip variable-nya dengan memakai vakum yang dikontrol aki dikomparasikan dengan keperluan mesin. Sehingga tidak terdapat kehilangan torsi, tenaga bakal terasa semenjak di rpm 1.000.
Mobil Double Cabin Paling Irit Bermesin Tangguh
Arief juga menyebutkan Tata Xe¬non XT menjadi kendaraan yang tangguh, dan memiliki sekian tidak tidak banyak fitur menarik. Karena itu, Mobil Double Cabin Paling Irit ini bakal menyasar pasar semua pengu¬saha perkebunan, pertambangan, pemerintah, dan migas.
"Karena Tata Xenon XT sangat bertenaga, mobil ini akan mempunyai tenaga yang stabil sejak 1.500-3.000 rpm," katanya sambil mengaku Tata Xenon XT dikirim dalam situasi utuh (completely built up/CBU) dari India.
Marketing Manager Commercial Vehicle Tata Motors Wilda Bachtiar mengatakan, persaian¬gan bisnis mobil kabin ganda kian menyusut. Karena itu, kini waktu yang pas guna bermain di pasar kabin ganda. Apalagi, bisnis tambang mulai merangkak naik lagi.
Terkait dengan target, Wilda mengatakan, masih belum menyimpulkan secara pasti. Pasalnya, meski diputuskan sedang tumbuh sektor bisnis komoditas, jumlah penggantian atau peningkatan unit baru belum tergambar jelas.
"Jadi sekarang kami masih dalam masa penjajakan ke tempat tambang yang besar. Seperti sekarang, kami sudah memberi¬kan sebanyak unit di Kalimantan, maksudnya itu meminjamkan untuk diuji coba," tukas Wilda.
Post a Comment